Kamis, 18 Januari 2018

Just Because! Review



Hai, balik lagi bersama He-He! Hehehehe….

Yup, sekarang ane terusin aja sekalian me-review anime musim gugur selanjutnya. Sekarang, mimin mau membahas salah satu anime romance yang bikin mimin geregetan. Here it comes, Just Because!


Bercerita tentang Eita Izumi yang pindah sekolah di semester terakhir (saat mau lulus) dan membuatnya harus belajar sendiri. Namun, ia bertemu dengan sahabatnya saat SMP, Haruto Soma dan Kataomoi (cinta satu sisi)-nya Mio Natsume. Masalah pun dimulai dengan Haruto yang menyukai Hazuki Morikawa sang peniup terompet, tetapi Mio memendam rasa pada Soma sejak SMP, perasaan Eita yang mulai perlahan tumbuh kembali untuk Mio dan Ena Komiya, anak kelas 2 yang mengikuti ekskul fotografi mulai semakin dekat dengan Eita.


Yah, jujur yang membuat mimin semangat nonton anime ini karena opening-nya. Nagi Yanagi-san mengisi opening dengan lagunya “Over and over”. Untuk score dan ending, mimin bisa bilang cukuplah, bisa memberikan nuansa romansa khas anak SMA saat kita nonton. Arigatou, Yanagi-san!

http://images.sgcafe.net/2012/08/yanaginagiTOP.jpg
Always love her voice since she was a supercell's vocalist
Untuk grafis bisa dibilang cukup bagus, enak dilihat. Plus, kalo dilihat baik-baik, si Mio mirip sama Ai-chan dari Getsuyoubi no Tamawa (‘kan Kiseki Himura ikut ambil bagian di anime ini. Uh, seandainya saja oppai-nya bisa lebih besar dikit. Pergerakan setiap karakter lambat tapi masih normal, dan sudut pengambilan gambar setiap scene sesuai dengan kebanyakan tayangan bergenre drama.

https://s25.postimg.org/z9u75sqr3/f6714a75.jpg
But, Ai-chan has both of big "things" and cute atittude...


...while Mio has "tell someone and Imma kill you" character
Sekarang, kita ke story-nya. Jujur, saat menyaksikan episode pertama terasa sangat lambat, bahkan Haruto baru ngasih tahu kalo Mio sekolah di situ pada akhir episode. Tapi, nggak masalah sih, baru episode pertama. Dan setelah beberapa episode ane tonton, dimulailah hal yang bikin mimin sedikit naik darah, terutama Mio Natsume.

Yup, entah mungkin dia lagi pusing karena ujian pusat, tetapi dia jadi orang yang tidak berpendirian. Dia suka sama Haruto, tapi tidak mencoba berusaha mendapatkan hatinya. Ada Eita yang selalu di membantunya (saat SMP) hanya dianggap angina lalu. Tapi, ane bersyukur karena di episode 9 (atau 10 atau 11) dia bertekad untuk membalas perasaan Eita, walau sempat rusak karena Eita tidak bisa mengganti wallpaper-nya sendiri (klise banget).

Oh, ya! Hal yang paling menyedihkan di anime ini adalah Ena Komiya terpaksa harus menangis membiarkan Eita-senpai menolaknya mentah-mentah. Padahal, she has many qualities to be a girlfriend untuk orang seperti Eita yang pendiam dan kaku (how dare you do that to that cute energetic girl). Untuk bagian romansanya si Hazuki sama Haruto seperti romansa biasanya, cukup menarik tapi kurang nendang.

Should I slap Eita for this?
Overall, ane kasih 75/100 deh buat Just Because! (because Tsuki ga Kirei still be my toplist for 2017 romance anime). Hehehe… Mungkin itu adalah pendapat mimin tentang anime ini. Terima kasih sudah mampir!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar