Hai, balik lagi bersama
He-He! Hehehehe….
Yup, sekarang ane terusin
aja sekalian me-review anime musim
gugur selanjutnya. Sekarang, mimin mau membahas salah satu anime romance yang
bikin mimin geregetan. Here it comes,
Just Because!
Bercerita tentang Eita
Izumi yang pindah sekolah di semester terakhir (saat mau lulus) dan membuatnya
harus belajar sendiri. Namun, ia bertemu dengan sahabatnya saat SMP, Haruto
Soma dan Kataomoi (cinta satu
sisi)-nya Mio Natsume. Masalah pun dimulai dengan Haruto yang menyukai Hazuki
Morikawa sang peniup terompet, tetapi Mio memendam rasa pada Soma sejak SMP,
perasaan Eita yang mulai perlahan tumbuh kembali untuk Mio dan Ena Komiya, anak
kelas 2 yang mengikuti ekskul fotografi mulai semakin dekat dengan Eita.
Yah, jujur yang membuat
mimin semangat nonton anime ini karena opening-nya. Nagi Yanagi-san mengisi
opening dengan lagunya “Over and over”. Untuk score dan ending, mimin bisa bilang cukuplah, bisa memberikan
nuansa romansa khas anak SMA saat kita nonton. Arigatou, Yanagi-san!
Always love her voice since she was a supercell's vocalist |
Untuk grafis bisa
dibilang cukup bagus, enak dilihat. Plus, kalo dilihat baik-baik, si Mio mirip
sama Ai-chan dari Getsuyoubi no Tamawa (‘kan Kiseki Himura ikut ambil bagian di
anime ini. Uh, seandainya saja oppai-nya
bisa lebih besar dikit. Pergerakan setiap karakter lambat tapi masih
normal, dan sudut pengambilan gambar setiap scene
sesuai dengan kebanyakan tayangan bergenre drama.
But, Ai-chan has |
...while Mio has "tell someone and Imma kill you" character |
Sekarang, kita ke story-nya. Jujur, saat menyaksikan
episode pertama terasa sangat lambat, bahkan Haruto baru ngasih tahu kalo Mio
sekolah di situ pada akhir episode. Tapi, nggak masalah sih, baru episode
pertama. Dan setelah beberapa episode ane tonton, dimulailah hal yang bikin
mimin sedikit naik darah, terutama Mio Natsume.
Yup, entah mungkin
dia lagi pusing karena ujian pusat, tetapi dia jadi orang yang tidak
berpendirian. Dia suka sama Haruto, tapi tidak mencoba berusaha mendapatkan
hatinya. Ada Eita yang selalu di membantunya (saat SMP) hanya dianggap angina
lalu. Tapi, ane bersyukur karena di episode 9 (atau 10 atau 11) dia bertekad
untuk membalas perasaan Eita, walau sempat rusak karena Eita tidak bisa
mengganti wallpaper-nya sendiri
(klise banget).
Oh, ya! Hal yang
paling menyedihkan di anime ini adalah Ena Komiya terpaksa harus menangis
membiarkan Eita-senpai menolaknya mentah-mentah. Padahal, she has many qualities to be a girlfriend untuk orang seperti Eita
yang pendiam dan kaku (how dare you do
that to that cute energetic girl). Untuk bagian romansanya si Hazuki sama
Haruto seperti romansa biasanya, cukup menarik tapi kurang nendang.
Should I slap Eita for this? |
Overall,
ane kasih 75/100 deh buat Just Because! (because
Tsuki ga Kirei still be my toplist for 2017 romance anime). Hehehe… Mungkin
itu adalah pendapat mimin tentang anime ini. Terima kasih sudah mampir!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar