Hello, guys!
Balik lagi sama mimin He-He! Hehehehe…. Kali ini mimin mau review salah satu seri
anime yang sangat hype sepanjang musim
semi hingga musim panas tahun ini, sekaligus meyakinkan para manusia-manusia yang
suka nonton marathon yang mungkin masih ragu untuk nonton atau nggak. Skuy,
kita bahas Kimetsu no Yaiba A.K.A Demon Slayer!
Berkisah tentang seorang pemuda bernama Tanjiro
Kamado yang kehilangan hampir seluruh anggota keluarganya akibat ulah iblis.
Hanya tersisa adik perempuannya, Nezuko yang masih hidup meski ia telah menjadi iblis.
Setelah bertemu dengan salah satu Pilar pembasmi iblis, Giyu Tomioka yang
terkejut karena Nezuko tidak ingin memakan manusia, ia pun menyarankan Tanjiro dan
Nezuko untuk menemui gurunya, Urokodaki Sakonji. Lalu, petualangannya pun
dimulai sebagai seorang pembasmi iblis.
Mungkin hal yang
menjadikan seri ini begitu dinikmati adalah grafiknya yang begitu memukau,
apalagi adegan pertarungan di episode 19 yang sempat menjadi trending di dunia
maya. Well, mungkin saat pertama kali
kita menyaksikan anime ini, desain dari karakternya sendiri terbilang cukup fresh,
namun sedikit aneh karena garis-garis tubuh karakter yang begitu tebal. Lama-lama
bakalan terbiasa kok, termasuk jurus-jurus dari para
karakternya sendiri memiliki garis-garis yang tebal. Untuk penggambaran latar tempat,
mimin jadi terasa nostalgia dengan karya-karya buatan ufotable yang lain seperti
Fate/Stay Night series, Kara no Kyoukai, dll.
Musik dari seri ini terbilang menjadi pengiring setiap adegan
yang ada dengan sangat baik (makasih Yuki Kajiura-sama & Go Shiina-san!).
Tiap adegannya sendiri kita akan disuguhi alunan musik khas Jepang yang indah.
Belum lagi, penyanyi pujaan sejuta umat, LiSA, menjadi orang yang menyanyikan opening dan
ending dari seri ini, “Gurenge” dan “from the edge” (with FictionJunction). Oh
iya! Mimin hampir kelupaan! Masih ada lagu yang sempat menjadi trending di episode 19
saat pertarungan Tanjirou & Nezuko vs. Ruri, yaitu “Kamado Tanjirou no Uta”
yang dibawakan oleh Go Shiina feat. Nami Nakagawa.
R.I.P Shinobu (buat yang tau aja hehehe) |
Untuk jalan cerita,
Kimetsu no Yaiba memiliki perkembangan yang tidak begitu cepat namun penuh kejutan.
Sejak beberapa episode awal, Tanjirou sudah dipertemukan dengan sang raja iblis,
Muzan Kibutsuji. Lalu, ia harus bertempur melawan Iblis Bawah Lima Kizuki, Ruri dan
ternyata ia menguasai Teknik pernafasan api yang diajarkan sang ayah.
Mungkin kejutan inilah yang membuat para penonton tetap setia menunggu episode selanjutnya (kecuali kalian
manusia penunggu batch) ditambah beberapa adegan konyol Tanjirou
dan kawan-kawan yang sejenak meredakan ketegangan dari seri ini.
Karakter yang
hadir di seri ini sendiri meskipun cukup banyak, namun diperkenalkan dengan baik dan
perkembangan karakternya juga lumayan dapet. Bahkan, karakter antagonis seperti Ruri pun memiliki kisahnya tersendiri yang begitu pahit sehingga mau tak mau kita juga ikut bersimpati padanya. Salah satu karakter favorit mimin sendiri di
anime ini adalah Zenitsu. Meski ia sangat penakut,
tetapi kekuatan aslinya akan keluar ketika ia pingsan dan
doi gampang banget kepancing kalau sudah melihat wanita-wanita cantik hehehehe….
Fix waifu gua season ini! |
Mungkin sekian
review singkat dari mimin. FYI, ternyata ada pengisi suara papan atas yang hadir di
seri ini, tapi cuma mengisi karakter sampingan (Saori Hayami sebagai Shinobu Kocho, Ai
Kayano sebagai Kanae Kocho dan Kana Hanazawa sebagai Mitsyru Kanroji) T_T. Semoga saja di season selanjutnya mereka mendapatkan screen time yang lebih banyak! Untuk anime
ini mimin kasih 86 dari 100 deh! Semoga review tadi sedikit memuaskan teman-teman
yang belum menyaksikan Kimetsu no Yaiba.
Sampai jumpa di
lain kesempatan! Bye bye~
Ini gambar asli si Tanjirou lagi diperiksa rahangnya.... Nggak ada air liur kayak di fantasi kalian! |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar