Senin, 06 April 2020

Anime Kok Battle Royal?! Darwin's Game Review


Yo, hallo! Balik lagi sama mimin He-He! Hehehehe….
Kali ini mimin mau lanjut me-review salah satu anime musim dingin yang telah berakhir. Dari judulnya, mungkin kalian bakal teringat dengan teori evolusi mahluk hidup dari salah satu peneliti terkenal di dunia. Yup, mari kita sambut Darwin’s Game!



Berkisah tentang seorang siswa SMA, Sudo Kaname, yang menerima undangan dari sahabatnya untuk ikut dalam event dari sebuah game yang bernama “Darwin’s Game”. Di dalam game ini, ia dipaksa bertarung melawan sesama player demi menghentikan permainan yang telah membunuh sahabatnya.



Mulai dari grafis, anime ini tidak begitu menyuguhkan penggambaran yang apik dengan pewarnaan sedikit  pucat. Adegan pertarungannya pun cukup biasa, namun masih bisa dinikmati. Lalu, beberapa adegan violence dan gore yang ada di anime ini sedikit di-nerf kalau kita bandingkan dengan manga-nya (mimin sempet baca beberapa chapter awalnya).


Lanjut ke musik! Selain di anime “Grandcrest Senki”, combo ASCA dan Ayano Mashiro kembali hadir di anime ini, dengan “CHAIN” yang dibawakan oleh ASCA sebagai opening dan “Alive” yang dinyanyikan oleh Ayano Mashiro sebagai ending-nya. Lagunya sendiri masih khas dengan genre J-Rock pada umumnya dan tidak terlalu spesial. Scoring-nya pun cukup baik dan mampu menguatkan setiap adegan yang ada di anime Darwin’s Game.


Next, kita ke jalan ceritanya! Dinamika cerita di seri ini hampir persis dengan anime isekai, dimana Kaname ikut serta dalam game ini tanpa tahu apapun, memiliki kekuatan overpower, lalu mengumpulkan rekan-rekan. Mimin juga ingin mengomentari salah satu elemen penting yang hilang di adaptasi animenya. Mimin sempet baca beberapa chapter awal komik Darwin’s Game dan mendapati adanya kehadiran sepasang detektif yang melakukan investigasi tentang Darwin’s Game. Kehadiran kedua detektif itu cukup menambah ketegangan pada perjalanan Kaname. Namun, di anime-nya sendiri karakter kedua detektif ini tidak dihadirkan di anime-nya. Padahal, bisa jadi kehadiran karakter yang hilang ini cukup mempengaruhi jalan cerita di adaptasi anime-nya, karena di manga-nya sendiri kedua detektif ini sering muncul dan mendapatkan jatah panel yang cukup banyak.


Terakhir, karakter! Sudo Kaname sebagai karakter utama di seri ini menjalankan tugasnya dengan baik dengan berbekal kecerdikannya dalam merencanakan sesuatu (plus sigil-nya yang cukup overpower di antara player lainnya) dan tekad kuat untuk menghancurkan Darwin’s Game yang telah membuat ketiga sahabatnya mati karena terlibat dalam game ini. Namun, karakter lain yang hadir di seri ini belum mendapatkan pengembangan yang cukup banyak, terutama rekan-rekan anggota Kaname. Mungkin karena adaptasi anime yang cukup memotong banyak bagian dari sumber aslinya (manga) sehingga mereka tidak cukup mendapatkan jatah cerita yang banyak.


Sekian review singkat dari mimin! Kali ini, mimin kasih nilai 71/100! Mimin rekomendasikan buat kalian yang belum sempat nonton dan lagi gabut parah di tengah pandemi virus corona. Sampai jumpa di artikel selanjutnya ya! Stay safe, clean and healthy! Hehehehe….


Tidak ada komentar:

Posting Komentar