Yo, hallo! Balik lagi
sama mimin He-He! Hehehehe….
Kali ini mimin mau lanjut
me-review salah satu anime musim dingin yang telah berakhir. Dari judulnya,
mungkin kalian bakal teringat dengan teori evolusi mahluk hidup dari salah satu
peneliti terkenal di dunia. Yup, mari kita sambut Darwin’s Game!
Berkisah tentang seorang
siswa SMA, Sudo Kaname, yang menerima undangan dari sahabatnya untuk ikut dalam
event dari sebuah game yang bernama “Darwin’s Game”. Di dalam game ini, ia
dipaksa bertarung melawan sesama player demi
menghentikan permainan yang telah membunuh sahabatnya.
Mulai dari grafis, anime
ini tidak begitu menyuguhkan penggambaran yang apik dengan pewarnaan sedikit pucat. Adegan pertarungannya pun cukup biasa,
namun masih bisa dinikmati. Lalu, beberapa adegan violence dan gore yang
ada di anime ini sedikit di-nerf kalau kita bandingkan dengan manga-nya (mimin
sempet baca beberapa chapter awalnya).
Lanjut ke musik! Selain
di anime “Grandcrest Senki”, combo ASCA dan Ayano Mashiro kembali hadir di
anime ini, dengan “CHAIN” yang dibawakan oleh ASCA sebagai opening dan “Alive” yang dinyanyikan oleh Ayano Mashiro sebagai ending-nya. Lagunya sendiri masih khas
dengan genre J-Rock pada umumnya dan tidak terlalu spesial. Scoring-nya pun cukup baik dan mampu
menguatkan setiap adegan yang ada di anime Darwin’s Game.
Next, kita ke jalan ceritanya! Dinamika cerita di seri ini
hampir persis dengan anime isekai, dimana Kaname ikut serta dalam game ini tanpa
tahu apapun, memiliki kekuatan overpower,
lalu mengumpulkan rekan-rekan. Mimin juga ingin mengomentari salah satu elemen
penting yang hilang di adaptasi animenya. Mimin sempet baca beberapa chapter awal komik Darwin’s Game dan
mendapati adanya kehadiran sepasang detektif yang melakukan investigasi tentang
Darwin’s Game. Kehadiran kedua detektif itu cukup menambah ketegangan pada
perjalanan Kaname. Namun, di anime-nya sendiri karakter kedua detektif ini
tidak dihadirkan di anime-nya. Padahal, bisa jadi kehadiran karakter yang
hilang ini cukup mempengaruhi jalan cerita di adaptasi anime-nya, karena di
manga-nya sendiri kedua detektif ini sering muncul dan mendapatkan jatah panel
yang cukup banyak.
Terakhir, karakter! Sudo
Kaname sebagai karakter utama di seri ini menjalankan tugasnya dengan baik
dengan berbekal kecerdikannya dalam merencanakan sesuatu (plus sigil-nya yang cukup overpower
di antara player lainnya) dan tekad kuat untuk menghancurkan Darwin’s Game yang
telah membuat ketiga sahabatnya mati karena terlibat dalam game ini. Namun,
karakter lain yang hadir di seri ini belum mendapatkan pengembangan yang cukup
banyak, terutama rekan-rekan anggota Kaname. Mungkin karena adaptasi anime yang
cukup memotong banyak bagian dari sumber aslinya (manga) sehingga mereka tidak
cukup mendapatkan jatah cerita yang banyak.
Sekian review singkat
dari mimin! Kali ini, mimin kasih nilai 71/100! Mimin rekomendasikan buat
kalian yang belum sempat nonton dan lagi gabut parah di tengah pandemi virus
corona. Sampai jumpa di artikel selanjutnya ya! Stay safe, clean and healthy!
Hehehehe….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar