Senin, 26 Agustus 2019

Cewek Paling Mesum?! Midara na Ao-chan wa Benkyou ga Dekinai review


Halo, gengs! Kembali lagi sama mimin He-He! Hehehehe….


Selanjutnya, mimin mau me-review salah satu anime kocak di musim semi kemarin. Durasi per episode dari anime ini sendiri berkisar 12 menit. Jadi, bagi teman-teman yang suka marathon bisa lebih cepat nyelesaiin anime-nya. Langsung saja kita bahas Midara na Ao-chan wa Benkyou ga Dekinai. Mungkin judulnya agak nyerempet sama anime guru les harem itu ya? Hehehehe….


Bercerita tentang seorang siswi bernama Ao Horie yang suka sekali belajar dan ingin masuk ke universitas terbaik karena keinginannya untuk hidup terpisah dari ayahnya yang merupakan seorang penulis buku-buku erotis. Namun, hari-harinya yang ingin dia fokuskan untuk belajar terganggu dengan kehadiran teman sekelasnya Takumi Nijima, seorang cowok keren yang memiliki rasa suka pada Ao.



Untuk visual, seri ini menyajikan kita kualitas yang cukup untuk memanjakan mata. Mimin tidak menemukan rasa ketidaknyamanan ketika menikmati anime ini. Yang paling mimin suka adalah visual ketika Ao sedang kesal, bingung, kaget dan lain-lain. Kayaknya bagus buat dijadiin meme.

Langsung ke musik, mamank! Score mengisi setiap adegan dengan cukup baik. Ditambah lagu opening yang dinyanyikan oleh Edoga Sullivan (Wonderful Wonder) dan ending dari Spira Spica (Koi wa Miracle) dirasa cukup memberikan gambaran suasana SMA yang penuh dengan cinta.

The most "kampret" father in the world.

Sekarang, kita masuk ke alur cerita! Cerita ini hampir selalu berjalan karena kekhawatiran Ao yang berlebihan terhadap naluri laki-laki bejat yang ada dalam diri Takumi. Namun, semua rasa khawatir itu selalu dipatahkan Takumi yang serius mencintainya tanpa embel-embel ‘ngewe’. Lumayanlah kita bisa dibuat ketawa, khawatir dan gembira dalam durasi 10 menit di setiap episodenya.

Last, let’s talk about karakter! Mimin rasa perkembangan Ao sebagai karakter cukup lama, dimana kita baru bisa melihat doi jadian sama Takumi di akhir episode, walaupun Ao masih memiliki pikiran bahwa laki-laki pasti mau ‘ngewe’ dengannya. Mimin sih lebih berharap kalau kita bergantian melihat fokus cerita dari sudut pandang Takumi, karena yang kita ketahui dari si cowok hanyalah seseorang yang keren, terkenal dan digilai banyak gadis (yang kebetulan masih perjaka).


Oke, gengs! Mungkin segitu dulu. Mimin kasih nilai 72/100 aja, deh! Sampai jumpa di artikel berikutnya! Bye bye~

Omae wa mo...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar