Sabtu, 15 Desember 2018

Koi wa Ameagari no You ni review



Halo, balik lagi sama He-He! Hehehehe….

Sekali lagi mimin mau me-review anime romance yang muncul di musim dingin, dengan salah satu keunikan dimana pasangan ini memiliki jarak usia yang cukup jauh! Yup, langsung saja mimin membedah anime Koi wa Ameagari no You ni!




Berkisah tentang Akira Tachibana, seorang siswi SMA yang “nyambi” kerja sampingan di sebuah restoran setelah keluar dari ekskul lari karena cedera. Di restoran tersebut, ia jatuh hati pada manajernya, Masami Kondo, yang telah bercerai (duda) dan memiliki anak. Bahkan, usianya 45 tahun! Namun, hal itu tidak menghalangi sang heroine untuk lebih bisa dekat dengan sang manajer.



Mimin mulai dari jalan cerita, ya! Mimin rasa jalan cerita dari seri ini sendiri layaknya romance pada umumnya, namun perkembangan hubungan Akari dan Masami sendiri terkesan lambat. Belum lagi, seri ini lebih seperti mengisahkan apa yang membuat Akira dan Masami begitu pesimis untuk meraih impian mereka serta apa yang sedang terjadi di sekitar mereka.
 
Menang banyak kau, Pak Tua!
Untuk karakterisasi, mimin merasakan keunikan yang luar biasa, dimana hero dan heroine-nya berjarak hampir 30 tahun! Tapi, entah karena pikiran kita sebagai “masyarakat”, kita pasti merasakan hubungan kedua tokoh ini terasa tidak logis, bahkan lebih cocok jika dijadikan ayah dan anaknya. Di beberapa adegan dalam seri ini pun, ditampilkan beberapa orang yang melihat kedua orang ini nampak seperti bapak-anak.Menurut mimin sendiri sih, hingga episode terakhir pun mimin tidak merasakan perkembangan hubungan mereka ke arah mana. Mimin rasa cinta yang Akira dan Masami rasakan sebenarnya bukan perasaan cinta yang “pure”, tapi hanya sekedar motivasi, dimana Akira melihat sosok Masami yang sudah berkepala empat dan masih meraih cita-citanya untuk menulis novel, sedangkan Masami bisa melihat sosok Akira yang pesimis untuk bisa kembali mengikuti lomba lari.



Sekarang, kita ke audio-nya. Score-nya benar-benar mengisi setiap adegan, juga lagu opening dan ending yang sudah pasti ditunggu-tunggu. Yup, kolaborasi CHiCO dan HoneyWorks kembali muncul di opening seri ini yang berjudul “Nostalgic Rainfall”, dan ending-nya diisi oleh penyanyi favorit mimin, Aimer dengan judul “Ref:rain”.

Yang terakhir, kita bahas visual, kuy! Mungkin mimin dan semua orang yang nonton anime ini terkejut karena Wit Studio memilih grafik khas anime tahun 90-an, dimana leher dan kaki karakter terlihat terlalu panjang. Tapi, mimin mengapresiasi pemilihan warna yang membuat anime ini terasa menyejukkan mata, terutama saat adegan di mana Akira sedang terpesona. Well, good job, Wit Studio! Seri Mahoutsukai no Youme pun punya pewarnaan yang sama-sama baik.


Oke, sepertinya itulah yang bisa mimin bagikan. Overall, I’ll give 72/100 untuk anime ini. Penuh warna, punya energi nostalgia, karakter yang tidak biasa dan jalan cerita datar. Mimin sudahi dulu yah? Thank you and see you on next review! Hehehehe….

Moshi moshi! Kesatsu desu ka?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar