Halo, balik lagi
sama He-He! Hehehehe….
Sekali lagi
mimin mau me-review anime romance yang muncul di musim dingin, dengan salah
satu keunikan dimana pasangan ini memiliki jarak usia yang cukup jauh! Yup,
langsung saja mimin membedah anime Koi wa Ameagari no You ni!
Berkisah tentang
Akira Tachibana, seorang siswi SMA yang “nyambi” kerja sampingan di sebuah
restoran setelah keluar dari ekskul lari karena cedera. Di restoran tersebut,
ia jatuh hati pada manajernya, Masami Kondo, yang telah bercerai (duda) dan
memiliki anak. Bahkan, usianya 45 tahun! Namun, hal itu tidak menghalangi sang
heroine untuk lebih bisa dekat dengan sang manajer.
Mimin mulai dari
jalan cerita, ya! Mimin rasa jalan cerita dari seri ini sendiri layaknya
romance pada umumnya, namun perkembangan hubungan Akari dan Masami sendiri
terkesan lambat. Belum lagi, seri ini lebih seperti mengisahkan apa yang
membuat Akira dan Masami begitu pesimis untuk meraih impian mereka serta apa
yang sedang terjadi di sekitar mereka.
Untuk
karakterisasi, mimin merasakan keunikan yang luar biasa, dimana hero dan
heroine-nya berjarak hampir 30 tahun! Tapi, entah karena pikiran kita sebagai
“masyarakat”, kita pasti merasakan hubungan kedua tokoh ini terasa tidak logis,
bahkan lebih cocok jika dijadikan ayah dan anaknya. Di beberapa adegan dalam
seri ini pun, ditampilkan beberapa orang yang melihat kedua orang ini nampak
seperti bapak-anak.Menurut mimin sendiri sih, hingga episode terakhir pun mimin
tidak merasakan perkembangan hubungan mereka ke arah mana. Mimin rasa cinta
yang Akira dan Masami rasakan sebenarnya bukan perasaan cinta yang “pure”, tapi
hanya sekedar motivasi, dimana Akira melihat sosok Masami yang sudah berkepala
empat dan masih meraih cita-citanya untuk menulis novel, sedangkan Masami bisa
melihat sosok Akira yang pesimis untuk bisa kembali mengikuti lomba lari.
Sekarang, kita
ke audio-nya. Score-nya benar-benar mengisi setiap adegan, juga lagu opening
dan ending yang sudah pasti ditunggu-tunggu. Yup, kolaborasi CHiCO dan
HoneyWorks kembali muncul di opening seri ini yang berjudul “Nostalgic
Rainfall”, dan ending-nya diisi oleh penyanyi favorit mimin, Aimer
dengan judul “Ref:rain”.
Yang terakhir,
kita bahas visual, kuy! Mungkin mimin dan semua orang yang nonton anime ini
terkejut karena Wit Studio memilih grafik khas anime tahun 90-an, dimana leher
dan kaki karakter terlihat terlalu panjang. Tapi, mimin mengapresiasi pemilihan
warna yang membuat anime ini terasa menyejukkan mata, terutama saat adegan di
mana Akira sedang terpesona. Well, good job, Wit Studio! Seri Mahoutsukai no
Youme pun punya pewarnaan yang sama-sama baik.
Oke, sepertinya
itulah yang bisa mimin bagikan. Overall, I’ll give 72/100 untuk anime ini.
Penuh warna, punya energi nostalgia, karakter yang tidak biasa dan jalan cerita
datar. Mimin sudahi dulu yah? Thank you and see you on next review! Hehehehe….
Moshi moshi! Kesatsu desu ka? |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar