Halo,
semuanya! Mimin He-He kembali lagi!
Kali
ini mimin mau melanjutkan tentang review anime musim gugur yang sudah berakhir
kemarin. Anime yang akan mimin bahas kali ini adalah anime kedua yang mimin
nonton musim ini, bertema robot-robotan alias mecha! Yak, tak usah lama-lama! Kita sambut, SSSS Gridman!
Berkisah
tentang seorang siswa SMA bernama Yuta Hibiki yang terbangun di rumah teman
sekelasnya Rikka Takarada dalam keadaan amnesia atau hilang ingatan. Keesokan
harinya, saat berada di took barang bekas milik Rikka Takarada, ia melihat dan
berbicara kepada seorang robot bernama Gridman yang berada di dalam komputer
tua. Bahkan, mereka berdua pun bisa bersatu menjadi robot raksasa untuk
membasmi kaiju atau monster.
Yup,
mungkin sepanjang musim gugur ini para pecinta anime dibuat geger karena
kecantikan dan paha sang heroine Rikka Takarada yang benar-benar
memukau. Mungkin sebagian dari kalian pasti langsung mengoleksi wallpaper-nya sama
ngecek doujin hentai-nya di situs-situs favorit kalian…. Hehehehe….
Hmm.... |
Mimin
mulai dari grafis, ya! Selama mimin menonton anime ini, mimin merasa baik-baik
aja, kok…. Tapi, ada beberapa penggambaran dari jarak jauh yang tidak terlalu
detail, jadi agak lucu sih hehehe…. Dan juga saat di bagian awal episode
pertama, ketika Yuta dan Rikka berbicara, tampaknya adegan ini dipotong-potong,
namun kurang begitu rapi. (Mungkin saja tempat download mimin mengunggah video
patah-patah, sih.) Tapi, mimin suka banget sama tampilan Gridman dan Gridknight
yang ditampilkan, apalagi pas Gridman bergabung dengan rekan-rekannya.
Sekarang,
kita ke musik! Jujur, ini adalah bagian yang mimin suka dari anime ini. Score
dari anime ini terasa biasa, namun tetap membangkitkan suasana setiap
adegannya. Tapi, mimin paling senang dengan lagu opening dan ending-nya. Kita
bisa merasakan hentakan semangat saat mendengar opening-nya dan merasa
nostalgia saat SMA ketika mendengar lagu ending-nya.
Kawaii! |
Saatnya,
kita ke bagian cerita! Well, mimin
bisa bilang anime ini benar-benar persis seperti Ultraman, namun dengan
bumbu-bumbu khas anak-anak muda, mulai dari para pemerannya yang masih SMA juga
sedikit bumbu romansa. Sayangnya, tema SMA ini tidak didukung dengan plot
cerita yang misterius. Sejak awal episode, para antagonis utama sudah terlihat
dan kita selalu tahu di setiap episode pasti akan ada musuh baru atau rekan
baru. Mungkin yang sedikit menarik adalah bahwa mereka selama ini tinggal di
dunia ciptaan Akane Shinjou, sang tuhan dalam dunia mereka. Plus, ‘pelatuk’
romansa yang sudah ‘dipicu’ sejak episode 4 tidak dihadirkan lagi di
episode-episode selanjutnya. Mungkin, hanya di episode 12 Gridman sempat
berbicara soal perasaan Yuta yang tak pernah hilang pada Rikka sejak awal ia
merasuki Yuta. Padahal, mimin sering senyum-senyum sendiri pas lihat episode
4…. Hehehehe….
Terakhir,
kita bahas karakter! Yah, bisa dibilang ini bagian yang bikin pusing menurut
mimin. Jujur, mimin tidak melihat kekuatan karakter dalam anime ini. Mimin
hanya melihat seorang pemuda berambut merah yang bisa jadi robot, seorang bocah
berkacamata maniak robot dan seorang wanita alias tuhan yang sudah tidak waras
dan ingin membasmi dunia. Kalau untuk Rikka… mimin rasa ia punya kualitas
sebagai seseorang yang sedikit acuh, namun selalu perhatian terhadap
teman-temannya. Lalu, para asisten Gridman juga bocah Gridknight…. Yah, bisa
dibilang saking mulusnya paha Rikka anime ini tidak memberikan unsur
agar kita lebih bersimpati kepada para karakternya, terutama sang protagonis.
Rikka pake bikini? Gridman bercanda? |
Ya,
mungkin sekian dari mimin. Kalau kalian tidak terima dengan review ini, ayo
gelut! Kalau kalian punya pendapat lain tentang anime ini, kalian bisa
tulis di kolom komentar. Setiap orang pasti punya pandangannya masin-masing,
kok!
Don't be so cruel, girl.... |
Terima
kasih sudah berkunjung! Sampai jumpa di artikel berikutnya! Hehehehe….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar