Yo hallo! Kembali lagi
bersama mimin He-He! Beberapa minggu terakhir,
mimin streaming gameplay Persona 4 dan Persona 5. Ya, kita tahu game garapan
Atlus ini bukan hanya game RPG biasa, tapi juga ada unsur social simulator didalamnya, dimana kita bisa menjalin hubungan
dengan teman-teman atau orang sekitar untuk memperkuat persona yang kita
miliki. Sayangnya, mimin hanya bisa mencicipi game Persona 4 aja! Sedihnya
mimin nggak sempat mencicipi Playstation 4 dan main Persona 5…. T_T
Mimin yakin para pemain
Persona pasti suka menjalin asmara dengan salah satu karakter, atau mungkin
semuanya! Kalau mimin sih di game Persona 4, mimin suka sekali dengan Yukiko
Amagi. Sebelum mimin mengenal dunia anime dan hal-hal tentang waifu, mimin
sudah memiiki waifu pertama saat SMP, yaitu Yukiko Amagi. Lalu, saat mimin
melihat streaming game Persona 5 di YouTube, mimin memilih Makoto Niijima
sebagai waifu mimin. Uniknya, dua wanita ini sama-sama pemilik Priestess Arcana
yang bernomor urut 2 di kartu tarot mayor.
Hmm.... |
So, kali ini mimn mau
membahas kualitas, perbedaan dan persamaan yang dimiliki Yukiko Amagi dan
Makoto Niijima sebagai pemegang Priestess Arcana. Untuk team Rise Kujikawa dan
Ann Takamaki sebagai pemilik Arcana Lovers… maaf! Saya tidak tertarik dengan
kalian! Hehehehehe….
1.
Lembut dan terlihat rapuh, namun kuat!
Di dalam Persona 4,
dikisahkan Yukiko Amagi adalah anak satu-satunya pemilik Ryoukan (penginapan tradisional khas Jepang). Setiap harinya, ia
ikut membantu keluarganya mengurus penginapan. Pada awal cerita, kita bisa
melihat betapa rapuhnya Yukiko-chan. Tidak hanya karena ia kesulitan untuk
keluar dari rutinitas yang dianggapnya membosankan, namun ia sangat pemalu saat
berbicara dengan lawan jenis seumurannya. Bahkan, Chie Satonaka harus ikut membantu
Yukiko menyingkirkan para pria yang ingin mendekatinya. Akan tetapi, saat
cerita semakin maju, kita bisa melihat saat dimana Yukiko dengan gigihnya
mengusir reporter dari stasiun TV yang mencoba menjelek-jelekkan penginapannya,
juga keteguhannya untuk tetap mengurus penginapan dan bersiap menjadi pewarisnya.
Sementara itu, di game
Persona 5, Makoto Niijima adalah ketua OSIS SMA Shuujin sekaligus adik kandung
dari Sae Niijima, salah satu detektif yang mengurus kasus Phantom Thieves.
Tidak hanya tegas, ia merupakan pribadi yang lembut dan perhatian, terutama pada
rekan-rekan dan kakaknya (lebih perhatian lagi kalau kalian bisa jadi pacarnya,
hehehehe). Bahkan, saat progress hubungan kalian dengan Makoto hampir maksimal,
dia pun ikut membantu teman baiknya yang sedang ditipu oleh seorang host dari sebuah klub. Ia juga tidak
kalah gigihnya dengan Yukiko. Mengurus urusan OSIS, rumah dan menjadi Phantom
Thieves di saat yang bersamaan adalah hal yang luar biasa.
Entah kenapa setiap kali
mimin melihat Yukiko dan Makoto, mimin langsung meluk guling membayangkan
bagaimana rasanya merangkul kedua wanita ini. Hehehehehe….
2.
Dijamin mandiri dan bertanggung jawab!
Kalau kalian sudah
melihat poin-poin di atas, hal kedua inilah yang akan terbesit dalam pikiran.
Bagaimana tidak? Yukiko harus menjalani rutinitasnya membantu penginapan dan
Makoto yang harus menjalankan tugas sebagai ketua OSIS sekaligus mengurus
pekerjaan rumah. Merepotkan hidup orang lain dan meninggalkan tanggung jawab bukanlah
motto hidup mereka, tidak seperti si idol yang merepotkan sang manager saat
berhenti jadi idol dan model terkenal yang merepotkan (you know lah hehehehe).
I hope I wouldn’t start a fire.
Bisa juga dilihat saat
hubungan kalian berjalan lebih jauh, malah mereka yang merepotkan diri mereka
sendiri, seperti Yukiko yang rela belajar masak di sela-sela mengurus
penginapan dan Makoto yang meluangkan waktu senggang saat sibuk menjadi ketua
OSIS untuk menemui kita. Sebagai tambahan di antara komplotan mereka, Yukiko
dan Makoto memiliki nilai-nilai mata pelajaran yang bagus di sekolah. Rutinitas
yang padat tidak membuat mereka lupa akan kewajiban sebagai pelajar. Walaupun
mereka memiliki prioritas dalam aktifitas mereka, tetapi mereka juga tetap
memperhatikan kalian. Gimana? Waifuable banget
‘kan?
3.
Kalau sudah klop sama kamu, sisi romantisnya auto
keluar!
Kalo mimin gambarkan
cewek tipe apa mereka, mimin rasa Yukiko lebih ke dandere, sedangkan Makoto
lebih ke kuudere (cari di internet kalo nggak tahu). Yang jelas, persamaan dari
mereka adalah saat pertama kali kenal, mereka adalah sosok yang bisa dibilang
sedikit misterius. Yukiko sendiri kesulitan berbicara dengan lawan jenis
seumurannya dan Makoto selalu berbicara dengan nada datar. Namun, saat hubungan
kalian semakin meningkat sampai full,
sisi romantic mereka yang manis akan membuat kalian senyum-senyum sendiri.
Bahkan, saking cute-nya, hidung mimin
sampai mimisan sendiri…. Hehehehehe….
Dengan wajah merahnya,
Yukiko akan bilang “I love you” dan menginginkan kehadiranmu dalam setiap
pencapaian hidupnya. Makoto pun dengan senang hati sering mengatakan untuk
kalian sangat penting baginya dan selalu ingin agar kalian tetap bersamanya!
Uwu uwu uwu! Manis banget, ‘kan? Nggak kayak si idol yang udah kelihatan banget
ngebet sama si protagonist. Nggak ada misteriusnya sama sekali! (Ups, sepertinya
ada percikan api di sini)
4.
Super feminim!
Kalau soal feminim sih
sudah mengakar dari arcana yang mereka miliki, yaitu Priestess. Di dalam urutan
kartu mayor tarot, Priestess memiliki urutan nomor ke-2 dengan simbol seorang
wanita berjubah. Ada beberapa aspek yang melambangkan kartu ini dan salah
satunya adalah feminim. Dalam game-nya sendiri, sosok Yukiko dan Makoto
merupakan karakter paling feminim di serinya. Ya, walaupun di Persona 5 sendiri
masih ada Haru Okumura dan Ann Takamaki yang terlihat lebih feminim, namun sisi
feminim yang ditampilkan oleh Makoto tidak kalah hebat.
5. Pasangan adalah saksi kisah kesuksesannya
Setelah mimin teliti,
mereka berdua adalah orang yang selalu menjadikan pasangan mereka sebagai orang
yang akan selalu menemani mereka dalam perkembangan hidup mereka. Dari Yukiko
sendiri, kita bisa melihat dari awal ia mulai memutuskan mencari karir hingga
kembali untuk mengurus penginapan keluarganya. Dalam semua proses itu, ia
selalu menceritakannya kepada sang protagonis.
Makoto pun melakukan hal
yang serupa. Dimulai dari perjuangannya untuk belajar sebagai seorang teman
yang baik (dalam menangani kasus Eiko) hingga keputusannya untuk melanjutkan
studinya ke bangku kuliah agar ia bisa menjadi komisaris kepolisian, semua itu
ia bagikan kepada sang protagonis. Mereka berdua selalu menjadi sang pemeran
utama sebagai saksi pertama mereka dalam setiap langkah yang mereka pilih.
Memang benar mereka cinta dengan protagonis. Namun, di saat yang bersamaan,
mereka melihat hubungan romansa sebagai hal yang membangun dan menjadikan
mereka selalu berkembang setiap kali mereka bertemu dengan sang protagonis.
Gimana? Kurang apa lagi, coba? Hehehehe….
6.
Black hair!
Inilah hal yang membuat
mereka terlihat lebih ‘oriental’ dibandingkan karakter wanita lainnya dalam
seri mereka masing-masing. Mereka memiliki rambut berwarna hitam! Walaupun
rambut Yukiko lebih panjang dan rambut milik Makoto hanya sebatas dagu, namun
mereka memancarkan aura yang membuat penyuka fetish rambut hitam
Ya, keenam hal tadi
adalah persamaan yang dimiliki mereka berdua sebagai pemilik Arcana Priestess.
Tapi, namanya juga karakter sama halnya dengan manusia beneran. Pasti ada
beberapa perbedaan yang mereka miliki karena kalo karakter Yukiko sendiri
dikonversi di Persona 5 tanpa ada perubahan sama sekali akan tampak
membosankan. Untuk itu, kita akan mengulik sedikit perbedaan kualitas yang
dimiliki oleh mereka berdua. Yuk, gaskeun!
1.
Kamu mau pilih anak pemilik penginapan tradisional
atau ketua OSIS
Well, mereka punya halangannya masing-masing, sih. Kalau Yukiko
sudah ditelepon oleh penginapan, bersabarlah dan ambil nafas sejenak, karena
penginapannya menganggap Yukiko merupakan sosok yang penting. Bukan hanya
karena penampilannya yang menawan, namun Yukiko juga dikenal ulet dan sabar
kala melayani para tamu. Padahal, kita tahu sendiri para tamu yang sudah minum
sake akan sangat merepotkan.
Soal Makoto, kalian belum
tentu bisa menghabiskan waktu istirahat atau pulang bareng setiap harinya.
Tanggung jawabnya sebagai ketua OSIS membuatnya harus membuang waktu
senggangnya karena tugas atau kepentingan dadakan bisa seringkali terjadi.
Belum lagi sepulang sekolah dia harus menyiapkan makan malam dan sarapan untuk
dirinya sendiri dan sang kakak. Tapi, kalo lagi senggang, mungkin kalian akan diajak
untuk berkeliling ke tempat-tempat yang mereka belum tahu..
Wah, makin berat nih
karena dua-duanya juga merupakan fetish kesukaan mimin! Kalau kalian
memlih Yukiko, kalian tidak perlu khawatir soal kehilangan kabar! Dia satu
kelas sama kalian, jadi bisa memandanginya setiap hari (seingat mimin bangkunya
berada di depan Chie dan Chie sendiri berada di sebelah kananmu. Mantap ‘kan?).
Menghabiskan waktu saat istirahat atau pulang sekolah pasti jadi hal yang
menyenangkan.
Kalau kalian lebih
menyukai Makoto, bertemu di sekolah bukan merupakan hal yang sulit, walaupun
beda kelas—bahkan tingkat. Setidaknya, kalian punya alasan untuk tetap rajin
berangkat sekolah karena dengan melihatnya, tersenyum padanya, dan
bercengkerama dengannya merupakan hal terindah dalam hidup ini…. Hehehehehe….
Tambahan: kalo udah jadian, tidak ada lagi embel-embel “senpai” atau “kouhai”!
3.
Yang satunya pemalu, sementara yang satunya datar
banget….
Ya, ini adalah perbedaan
dasar saat pertama kali kita mengenal Yukiko dan Makoto. Saat pertama kali kita
bertemu Chie dan Yukiko, entah kenapa Yukiko meminta maaf karena Chie mengajak
kenalan secara tiba-tiba. Tidak hanya itu, saat mengintai Kanji Tatsumi, Yukiko
bahkan mengaku pada kita kalau ia sedikit malu saat berbicara dengan lawan
jenis seumurannya.
Sementara itu, saat
pertama kali kita bertemu dengan Makoto, kita sudah dicurigai akan aktifitas
kita. Bahkan, dia tidak segan-segan membuntuti kita dan merekam pembicaraan tim
Phantom Thieves sebagai bahan blackmail agar
sang protagonist dan kawan-kawan melakukan permintaannya. Ya, Namanya juga anak
komisaris polisi sekaligus adik dari seorang penyelidik. Ia pasti terlahir
dengan kemampuan penalaran yang tinggi.
4. Yang satu suka ketawa nggak jelas, yang satu super
kepo….
Mungkin ini adalah sisi
yang tidak ingin kalian kenal dari dua karakter ini. Yukiko Amagi memiliki
selera yang sangat buruk dalam menanggapi lawakan. Kita bisa lihat di beberapa
adegan, ketika Kanji mengenakan kacamata aneh dari Kuma atau saat Chie
menendang Yosuke sambil meneriakkan nama persona milik Yosuke, ia langsung
tertawa terbahak-bahak. Lebih parahnya, hanya dia sendiri yang tertawa. Ya,
bisa dibilang sesempurna apapun manusia pasti memiliki kelemahannya
masing-masing.
Kalau untuk Makoto, kita
bisa meliihat kala Phantom Thieves ingin mencuri hati milik pimpinan sindikat
kriminal Kaneshiro, ia rela masuk ke klub dan menjadi budak Kaneshiro demi
mencari informasi lebih tentang Kaneshiro. Belum lagi, saat kalian
mengembangkan hubungan dengannya, ia mencari tahu tentang salah satu teman
sekelasnya yang punya pekerjaan sambilan yang kelihatannya erotis. Untung saja
ada si protagonis. Kalo nggak, udah jadi apa si Makoto. Rasa penasaran yang
berlebihan terkadang bisa membunuhmu.
5.
Yang satu nggak jago masak, yang satunya lagi takut
hantu!
Lagi-lagi kita bongkar
kelemahan mereka! Mungkin di seri Persona 4, mimin benci harus mengakui
sebenarnya Rize Kujikawa adalah yang paling pandai memasak dan Yukikp salah
satu yang paling payah. Kita bisa lihat saat event camping, Yukiko dan Chie
memasak kare yang bikin Yosuke dan pemeran utama muntah-muntah. Belum lagi,
saat libur musim panas, ketika mereka mengadakan lomba memasak, masakan milik
Yukiko tidak terasa apa-apa sama sekali. Mungkin sebagai pasangannya, kalian
harus dituntut bisa membimbingnya dalam hal ini. Tapi, kembali lagi pada poin
sebelumnya, Yukiko adalah orang yang tekun dan bahkan mau belajar untuk
memasak.
Sekarang, kita mulai
bagian Makoto! Walaupun ia terlihat sebagai seorang pemimpin yang tangguh,
namun hantu adalah satu hal yang akan membuat ia ketakutan. Bisa kita lihat
saat kita akan memulai penyelidikan terhadap Alibaba alias Futaba, ketika
mereka menerobos rumah Sojiro, Makoto berteriak dan menangis ketakutan hingga
merangkul erat kaki protagonist karena ia mengira Futaba adalah hantu. Bisa
dipastikan jika kalian ingin memiliki kekasih seperti Makoto, jauhi
tempat-tempat kencan yang creepy seperti
rumah hantu atau jangan coba-coba mengajaknya nonton film horror. Bisa sangat
merepotkan kalo dia teriak-teriak seperti orang gila.
Well, itu tadi adalah beberapa kualitas yang dimiliki oleh Yukiko
Amagi dari Persona 4 dan Makoto Niijima dari Persona 5 sebagai pemegang Arcana
Priestess. Gimana, para pecinta Yukiko dan Makoto? Inikah hal-hal yang membuat
kalian jatuh cinta dengan mereka? Kalau dirasa ada yang kurang atau salah,
kolom komentar mimin selalu tersedia untuk unek-unek kalian. Mungkin di lain
waktu, mimin juga ingin membahas pemilik Arcana Lovers dari kedua game tadi
yaitu Rize Kujikawa dan Ann Takamaki. Tapi, nunggu mood-nya mimin lagi bagus,
sih karena mimin kurang minat sama mereka…. Hehehehe…. Canda, bosku….
Terima kasih sudah
berkunjung! Sampai jumpa di artikel berikutnya! Ciao….
Sumber gambar:
https://www.zerochan.net/2179459
https://www.zerochan.net/1044641
https://www.zerochan.net/2051120
https://www.zerochan.net/965545
https://www.zerochan.net/2160909
https://www.zerochan.net/897991
https://www.zerochan.net/2228757
https://www.zerochan.net/1163741
https://www.zerochan.net/2276958
https://www.zerochan.net/2306332
https://www.zerochan.net/2323075
Tidak ada komentar:
Posting Komentar