Halo,
semua! Balik lagi bersama admin He-He! Sebelumnya, mimin mau mengucapkan
selamat hari Natal bagi yang merayakan dan tahun baru…. Semoga di tahun yang
baru ini, kita semua punya tujuan baru untuk dicapai, contohnya anime baru,
waifu baru, husband baru, dll.
Seperti
biasa, mimin mau me-review beberapa anime yang baru saja selesai di musim gugur
kemarin. Berhubung karena banyak jadwal liburan bersama teman-teman dan
keluarga, jadi mimin baru bisa nulis, nih! Yang pertama, mimin akan membahas
anime Kishuku Gakkou no Juliet.
Anime
ini berlatar di SMA Dahlia yang terbagi menjadi dua asrama, yaitu asrama Black
Doggy yang berisikan orang-orang Towa (Asia) dan asrama White Cat yang
berisikan orang-orang dari Barat (Eropa). Karakter utama dari cerita ini, Romio
Inuzuka, ketua kelas satu dari asrama Black Doggy yang selalu bertikai dengan
ketua kelas satu dari asrama White Cat, Juliet Persia. Namun, diam-diam Romio
menyimpan rasa cinta yang tak bisa diungkapkan pada Juliet, hingga suatu hari mereka
pun menjalin hubungan asmara dan mulai menghadapi rintangan yang akan mereka
hadapi, terutama perbedaan di antara mereka.
Cieeee.... |
Well, kita mulai dari grafik aja, deh…. Menurut
mimin, grafis yang disuguhkan di dalam anime ini lumayan, sih. Untuk style art dan pewarnaan sih khas anime
shounen banget, karena wananya tidak terlalu cerah dan tidak ada detail-detail
terhadap penggambaran latar atau karakternya sendiri.
Heroine utama kebanyakan nggak bisa masak.... |
Untuk
musik, yah tidak ada yang special, sih. Semua score yang ada sepanjang adegan
cukup membangkitkan suasana. Untuk lagu opening dan ending, seperti kebanyakan
musuk anime yang begitu cheerful dan
penuh semangat. Tapi, mimin baru nonton tiga episode udah bosan aja sama
opening dan ending-nya, jadi mimin loncatin aja…. Hehehehe….
Hazuki sayang <3 |
Sekarang,
kita ke ceritanya, ya…. Udah kelihatan, sih kalau cerita ini terinspirasi dari
kisah Romeo dan Juliet (Nama karakternya aja sama, min! Dasar bego!) plus
dibalut dengan komedi dan kehidupan sekolah. Di setiap episodenya, mimin merasa
diombang-ambingkan emosi karena kita bisa tertawa melihat tingkah laku para
karakternya, sedih ketika melihat Romio dan Juliet yang masih saja berusaha
memperjuangkan cinta mereka dan penasaran dengan kejadian serta siapa lagi
karakter yang datang untuk memeriahkan cerita. Tapi, mimin sedikit bosan dengan
banyaknya karakter wanita di dalam cerita yang hampir semuanya punya
ketertarikan pada sosok Romio. Eits, tapi jangan lupa masih ada beberapa fan
service yang bisa kita nikmati dalam anime ini.
Yang
terakhir adalah… karakter! Seperti kebanyakan anime romance untuk kaum shounen,
anime ini punya main hero yang gak
ada otak selalu bertindak demi sesuatu yang ingin dilindunginya dan main heroine yang punya tetek yang
lumayan, cantik, pintar, tapi punya harga diri tinggi. Karakter sisanya sendiri
punya keunikan masing-masing, walaupun hanya karakter pembantu, sih…. Mimin
jadi pengen disiksa Charle…. Hehehehe…. Untuk perkembangan karakter masih belum
begitu terlihat, sih (mungkin karena hanya 12 episode, kita harus melihat lebih
ke dalam manga-nya). Tapi, di akhir episode, mimin cukup senang sih kalau Persia
udah mulai berani mengambil tindakan demi hubungan mereka dan mengurangi beban
Inuzuka sedikit demi sedikit.
Yup,
mungkin hanya segitu pendapat dari mimin tentang anime Kishuku Gakkou no Juliet.
Jadi, tolong jangan ngegas ya, wahai metizen kalau seandainya mimin ada salah….
Terima kasih dan sampai jumpa di review berikutnya!
Apakah itu? |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar