Hai, semua! Balik lagi
sama mimin He-He! Hehehehe…. Kali ini, mimin mau me-review salah satu anime yang kembali lagi memulai perang panas
antara para waifu di awal tahun 2019
yang lalu. Mari kita sambut, Go-toubun no Hanayome!
Anime ini bercerita tentang
seorang siswa SMA yang bernama Futarou Uesugi. Dikarenakan kondisi finansial
keluarganya yang buruk, ia diminta menjadi guru les kelima saudara kembar
Nakano, yaitu Ichika, Nino, Miku, Yotsuba dan Itsuki, yang juga merupakan murid
pindahan di sekolahnya dikarenakan masalah nilai. Apabila ia gagal membawa
kelima saudara ini lulus tes, ia akan dipecat. Perlahan, Futarou dengan
berbagai cara yang tidak hanya berhasil membuat mereka rajin belajar, juga
membuat mereka merasakan ketertarikan kepadanya.
Oke, kita langsung ke
grafis! Karena seri romansa ini lebih cenderung ke shounen, tidak ada detail-detail grafis yang memukau dari anime
ini. Pewarnaannya bagus dan grafiknya lumayan. Namun, ada hal kecil yang
sedikit mengganggu mimin (gambarnya di bawah) tetapi mimin masih menikmati
anime ini.
Makan terooos!!! |
Sekarang, bagian musik! Opening-nya
sendiri diisi oleh kelima heroine seri ini dengan judul ‘Go-Toubun no Kimochi’.
Mendengarkan suara-suara para seiyuu wanita
anime ini bisa bikin meleleh dan bisa menyaingi para girlband K-Pop jaman now!
Untuk ending sendiri diisi oleh Aya Uchida dengan judul ‘Sign’. Lagunya cukup
enak didengar, tapi tidak begitu spesial. BGM dari seri ini begitu asyik
didengarkan. Alunan nada-nada saat mereka terlambat sekolah masih terngiang di
kepala mimin sampai sekarang.
Lanjut ke bagian cerita!
Cerita dari serial ini termasuk original,
yang membuat seri-seri lain bermunculan (beberapa anime Spring 2019 saat ini
bertema guru les). Menurut mimin sendiri, alur cerita seri ini bersifat maju
mundur. Saat pertama kali dimulai, kita disuguhi adegan dimana Futarou sedang
menyambut sang pengantin wanita, yang pastinya adalah salah satu dari kelima
saudara ini. Hingga akhir episode (bahkan hingga chapter terakhir manganya saat artikel ini ditulis), masih belum
ada jawaban siapakah sosok yang akan menjadi pasangan Futarou. Pengembangan
cerita dari seri ini sendiri cukup baik. Sedari awal, hampir seluruh Nakano
bersaudara menolak Futarou, terutama Itsuki yang sakit hati karena tawaran
untuk mengajarnya ditolak mentah-mentah di awal cerita. Namun, dengan kegigihan
dan sifat keras kepalanya perlahan mulai berhasil membujuk mereka untuk
belajar. Tidak hanya itu, bahkan beberapa dari mereka mulai memiliki rasa suka
pada siswa yang menjadi top 1 ranking di sekolahnya. Well, walaupun ada bagian yang sedikit aneh—adegan dimana Nakano
bersaudara menggunakan pita rambut seperti Yotsuba untuk mengelabuhi guru—tapi
yang lain mantul!
Last, mimin bahas karakter! Walaupun mereka kembar, Nakano
bersaudara memiliki sifat yang berbeda-beda: Ichika dengan sifat penyayang
tetapi pesimis, Nino yang melindungi namun galak dan punya standar tinggi, Miku
si kalem nan tangguh tetapi pemalu, Yotsuba yang periang namun tak berpendirian
dan Itsuki, gadis yang paling ulet tetapi keras kepala. Hingga episode terakhir
seri ini, mimin belum melihat perkembangan yang begitu besar di setiap
karakternya. Yang pasti, Nakano bersaudara mulai menerima keberadaan Futarou
sebagai guru les, juga teman mereka. Bahkan, sudah terlihat bahwa Miku dan
Ichika memiliki perasaan terhadap Futarou. Kalau untuk Yotsuba… kayaknya
meragukan. Untuk Itsuki dan Nino sendiri mungkin butuh waktu. Mimin menyarankan
untuk mengikuti manga-nya, karena—sejak artikel ini ditulis—Nakano bersaudara
memulai pertempuran untuk memperebutkan cinta (spoiler dikit ya hehehehe).
Menurut mimin sendiri
Futarou masih seperti di awal episode, namun dengan sedikit keceriaan semenjak
kehadiran Nakano bersaudara. Sayangnya, dia masih dense. Mimin kembali menyarankan kalian mengikuti komiknya karena
Futarou akan disadarkan oleh seorang—mimin males ngasih tau. Oh, iya! Soal
siapa cewek yang mimin sukai, mimin memilih Nino! Udah jago masak, stylish, galak (aku suka cewek galak
wkwkwkwk), tapi sekali falling in love,
doi bakal memperjuangkannya. Bahkan, doi tidak ragu untuk memulai duluan, nggak
kayak waifu sejuta umat alias Miku
atau Ichika yang ragu-ragu terus. Kebalap Nino baru tau rasa, ‘kan? Hahahahaha!
Mimin sendiri menyukai Nino dari komik, sih…. Hehehehehe….
My queen <3 |
Oke, mungkin itu saja
dari mimin He-He yang paling kece sejagat internet. Mimin kasih 80 dari 100
aja, deh. Orisinil, asyik ditonton, tapi masih dengan nuansa Nisekoi,
Masamune-kun dll. Mimin mau pamit dulu, nih! Sampai jumpa di artikel
berikutnya! Hehehehe….
Mukanya |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar