Halo, semua! Balik lagi
sama mimin He-He nih! Hehehehe…. Nggak terasa beberapa daftar anime sudah
berakhir di musim dingin. Ya, walaupun sedikit terlambat, mimin mau me-review
salah satu anime yang menjadi primadona di musim dingin yang lalu, yang juga
sempat heboh karena lagu ending di episode ke-3 dari anime ini. Yup, saatnya
kita bedah Kaguya-sama wa Kokurasetai: Tensai-tachi no Renai Zunousen
(disingkat Kaguya-sama aja,deh)!
Anime ini berkisah
tentang rumitnya percintaan antara sepasang pria dan wanita, Miyuki Shirogane
dan Kaguya Shinomiya yang juga merupakan ketua dan wakil ketua OSIS di SMA
Shuujin. Mereka berdua beradu otak dan mencari cara agar salah satu dari mereka
harus mengungkapkan cinta terlebih dahulu, karena bagi mereka siapa yang
“nembak” lebih dulu, dialah yang akan kalah.
Mimin mulai dari grafis!
Ya, bisa dibilang anime ini sendiri dikerjakan dengan sangat baik oleh A-1
Pictures. Grafiknya cukup bagus dengan pewarnaannya yang tidak terlalu
mencolok. Mungkin bagian yang paling mencuri perhatian adalah ending ke-3 nya.
Bisa dibayangkan berapa lama mereka membuat Chika Fujiwara berjoget selamat
lebih dari satu menit.
Sekarang, bagian musik!
Opening dari anime ini adalah salah satu favorit mimin. “Love Dramatic” yang dibawakan
oleh Masayuki Suzuki menyuguhkan musik bernuansa jazz dengan suaranya yang
unik. Untuk lagu ending sendiri masih sepantaran dengan anime lainnya; penyanyi
wanita dengan suara “moe” diiringi musik khas rock Jepang. Untuk background
music di setiap adegannya, semuanya sangat bisa dinikmati. BGM favorit mimin
sendiri saat Chika memberitahu Kaguya tentang pengalaman pertama. Mimin udah
gak komen apa-apa soal lagu ending di episode ke-3 yang pasti bikin kalian
joget-joget!
Lanjut ke bagiannya
cerita. Sekilas, di setiap bagian episodenya kita disuguhi permasalahan para
karakter yang dapat diselesaikan saat itu juga, seperti cerita pendek. Di
setiap akhir cerita pemenangnya selalu bergantian, entah Miyuki, Kaguya, bahkan
keduanya. Namun, Kaguya-sama memiliki perkembangan ceritanya juga, tetapi cukup
lambat. Sepanjang 12 episode, kita hanya mengetahui sisi lain Kaguya (yang
masih kurang lengkap juga), belum dengan karakter-karakter lainnya. Mungkin,
mimin menyarankan teman-teman untuk mengikuti cerita dari manga-nya jika kalian masih penasaran dengan keruwetan kisah cinta
Miyuki dan Kaguya. Plus (mimin bocorin dikit), akan ada anggota OSIS yang baru,
juga terungkapnya sisi gelap my
brother Ishigami beserta alasan mengapa ia memiliki kepercayaan diri
yang rendah.
Terakhir, kita bahas
karakter! Sebenarnya, Kaguya dan Miyuki memiliki satu persamaan: harga diri
setinggi gunung Everest yang tidak boleh memperbolehkan mereka untuk
berinisiatif terlebih dahulu. Mungkin Miyuki masih berada di taraf tsundere, sedangkan Kaguya sendiri sudah
berada di tahap himedere. Cerita dari
seri ini sendiri berjalan dengan baik karena kehadiran karakter lain seperti
Chika Fujiwara, Yuu Ishigami, Ai Hayasaka dan lainnya.
Oh, iya! Mimin tambah
satu hal yang membuat hubungan asmara Kaguya dan Miyuki sedikit demi sedikit
berjalan dengan baik adalah karena sifat lupa diri dari sang ketua OSIS itu
sendiri. Di episode 12, kita bisa melihat bagaimana heroiknya Miyuki yang
mengajak Kaguya untuk melihat kembang api karena ia tidak ingin sang heroine
bersedih. Namun, keesokan harinya a menjadi malu sendiri karena dengan
beraninya menggenggam tangan Kaguya dan mengatakan hal-hal yang baginya tampak
“sok keren”. Di manga-nya sendiri,
Miyuki beberapa kali melakukan hal serupa yang membuat Kaguya juga ikut salah
tingkah sendiri.
Well,
that’s all about Kaguya-sama. Kita
berharap semoga A-1 Pictures mau melanjutkan seri ini. Kalau kalian tidak
sabar, bisa langsung cari manga-nya
di internet. Untuk anime super kocak ini, mimin kasih 83 dari 100 aja, deh! Lucu,
bikin baper, namun dengan perkembangan cerita yang cukup lambat. Sekian review
mimin. Sampai jumpa di lain waktu! Hehehehe….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar